Watchman Nee bukan hanya seorang siswa yang sangat baik dalam Alkitab; dia juga seorang pembaca tekun dari buku-buku rohani. Dia sangat berbakat dalam memilih, memahami, membedakan, dan menghafal materi yang sesuai. Dia dapat dengan mudah memahami poin-poin dalam sebuah buku hanya dengan sekilas pandang. Melalui membaca publikasi Kristen, dia tidak hanya dibantu untuk menerima terang dan kehidupan rohani; dia juga menjadi berpengetahuan tentang sejarah gereja dan Kristen di dunia Barat. Melalui Margaret Barber, dia menjadi akrab dengan buku-buku D.M. Panton, Robert Govett, G.H. Pember, Jessie Penn-Lewis, T. Austin-Sparks, dan lain-lain. Dia juga mengumpulkan tulisan-tulisan guru-guru Brethren, seperti John Nelson Darby, William Kelly, dan C.H. Mackintosh. Selain itu, dia juga mengumpulkan tulisan-tulisan banyak orang lain. Di awal pelayanannya, dia menghabiskan sepertiga dari penghasilannya untuk kebutuhan pribadi, sepertiga lagi untuk membantu orang lain, dan sepertiga sisanya untuk membeli buku. Dia memiliki perjanjian dengan beberapa toko buku bekas di London bahwa setiap kali mereka mendapatkan buku yang telah dia pesan, buku itu akan dikirim secara otomatis. Dengan cara ini, dia mengumpulkan hampir semua tulisan Kristen klasik dari abad pertama hingga sekarang. Dia mengumpulkan koleksi lebih dari tiga ribu buku Kristen terbaik, yang meliputi buku-buku sejarah gereja, biografi dan otobiografi orang Kristen yang luar biasa, serta pesan-pesan pusat dan komentar-komentar penulis rohani. Ketika dia berusia dua puluh tiga tahun, kamarnya hampir penuh dengan buku. Ada buku-buku di lantai dan barisan buku di kedua sisi tempat tidurnya, dengan hanya sedikit ruang di tengah untuk berbaring. Sering dikatakan bahwa dia dikubur dalam buku-buku. Dengan membaca buku-buku ini, bersamaan dengan rajin mempelajari Alkitab, dia tidak hanya memperoleh banyak pengetahuan tentang isi Alkitab; dia juga menjadi seimbang dalam pandangannya. Dengan belajar seperti itu, dia juga dibantu untuk menyadari lebih banyak kebenaran daripada semua pendahulunya.Ini sangat memperkuat dan memperkaya pelayanannya untuk pemulihan Tuhan. Dia mengambil semua poin-poin yang baik dan Alkitabiah dari tulisan-tulisan bapa-bapa gereja melalui tulisan-tulisan semua penulis terkemuka dari semua abad hingga saat ini dan menyatukannya ke dalam praktiknya dalam kehidupan Kristen dan kehidupan gereja 

“Watchman Nee mempelajari buku-buku lagu dari berbagai kelompok Kristen bersama dengan lagu-lagu dan puisi dari banyak penulis. Dia menjadi akrab dengan sepuluh ribu lagu, lagu, dan puisi. Dari tulisan-tulisan ini, dia juga menerima cahaya dan bantuan rohani.